Minggu, 31 Januari 2010

mulai aja

sekedar membuka ingatan kembali untuk mulai menulis. Di tengah kemalasan yang luar biasa, kegemukan yang melemaskan dan kehilangan daya ingat yang terlalu banyak setelah lulus kuliah.

Pengennya sih menulis dengan hati, tapi apa daya cuma sanggup nulis pake dell studio 15.2 inchi core two duo ( intel core-nya beneran, duo maksusnya seken hehe).

Kata banyak orang, kebiasaan menulis gak banyak berkembang di masyarakat kita..(kitaa??), budaya disini, di negara ini, dan kebanyakan orang sini lebih banyak mendengar dan berbicara. Jadinya ruang gosip dan infotemen semakin menjamur dan berkembang kayak jamur di musim hujan,  walaupun ini sekarang musim hujan juga belum terlihat banyak jamur.

Menulis juga salah satu cara untuk menuruti ego pribadi. Kalo dulu diary banyak yang di-umpet-in sampai dikasih gembok, sekarang diary pribadi jadi konsumsi khalayak umum.

Kayak orang-orang bule katanya yang punya habbit untuk nyatet, gak kayak orang melayu yang gemar bicara, kurang membaca dan malas menulis..hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar